Sebanyak 75 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Madiun resmi dilantik hari ini, Rabu (4/1/2023), di the Sun Hotel Madiun. Pelantikan dan pengambilan Sumpah/Janji dilakukan oleh Ketua KPU Kabupate Madiun, Ali Nur Wahyudi, disaksikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, Banwaslu Kabupaten Madiun, dan Muspika Se- Kabupaten Madiun.
Dalam sami butanya, Bupati Madiun menyampaikan selamat atas pelantikan tersebut. “Semoga amanah yang diberikan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dimudahkan Allah SWT dalam pelaksanaannya”, ujarnya. Dirinya juga menambahkan esensi Pancasila ada 5, kesatu tentang ketuhanan, kedua soal kemanusaiaan, ketiga soal persatuan, yang keempat soal demokrasi, dan kelima tentang keadilan sosial. Untuk mewujudkan perihal tersebut, dibutuhkan sistem demokrasi sampai dilaksanakan Pemilu. “Banyak elemen pendukung untuk mensukseskan Pemilu. Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak hanya butuh technical skill saja tapi juga social skill”, imbuhnya.
Terkait dengan netralitas anggota PPK, Ali Nur Wahyudi, menjelaskan bahwa anggota PPK harus sesuai dengan pakta integritas dan sumpah janjinya. Sebagai penyelenggara Pemilu harus netral dan profesional. “Yang kita lantik tadi ada sekitar 50% wajah baru dan 30% masih muda. Tentu saja ada keterwakilan perempuan, jadi kita mengakomodir semuanya. Sebagian anggota PPK lama juga masuk”, jelasnya.
Peran PPK di Kecamatan turut serta menjaga keamanan di wilayah masing-masing. PPK juga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terutama di bidang bagian informasi kepemilihan, sehingga demokrasi di Kabupaten Madiun khususnya di Kecamatan masing-masing bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
