Pagelaran seni dengan tema “Sosialisasi Stunting” dengan narasumber Jo Klithik dan Jo Kluthuk menggunakan metode campursari dan lawak media tradisional dilaksanakan dalam rangkaian acara Sepekan Ing Madiun (Sepasma) untuk memperingati hari jadi ke 451 Kabupaten Madiun pada hari Jumat (19/7/2019) mulai pukul 19.00 di Alun – Alun Reksogati Caruban.
Dasar pelaksanaan Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Nomor 005/17168/102.2/2019 Tentang Koordinasi Bimtek Program Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat tanggal 31 Januari 2019. Dengan tujuan umum meningkatkan perubahan perilaku kesehatan masyarakat melalui media panggung terbuka sosialisasi kesehatan masyarakat dan tujuan khusus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan yaitu perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar timbuk keinginan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan stunting.
Dalam sambutannya Bupati Madiun yang disampaikan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menyampaikan peran promosi kesehatan dalam menyampaikan informasi seluruh program kesehatan sangat besar melalui berbagai media. Terutama pencegahan stunting yang menjadi program prioritas kesehatan saat ini. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita karena kekurangan gizi kronik yang menyebabkan anak lebih pendek jika dibandingkan usianya pada 1000 hari pertama kesehatan. Selain itu stunting juga disebabkan oleh pola asuh, imunisasi dan kesehatan lingkungan.
Upaya penurunan stunting dapat di lakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive yang membutuhkan kerja sama lintas program maupun lintas sektor beserat seluruh komponen masyarakat dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi.
Di Kabupaten Madiun, pada tahun 2018 berdasarkan hasil bulan timbang kejadian stunting sebanyak 15,74 persen dan strategi percepatan pencegahan dilakukan melalui beberapa pilar, salah satunya adalah pilar kedua melalui strategi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya stunting dimana implementasinya menyesuaikan spesifik local.
Kesenian Jo Klithik dan Jo Kluthuk yang digelar dalan rangkaian acara Sepasma, disamping dapat dinikmati sebagai hiburan juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan pada akhirnya muncul keinginan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih sehat dan memahami upaya mencegah terjadinya stunting di masyarakat.