Pemkab Madiun Adakan Mitigasi Bencana Berbasis Vegetasi

 

Sebagai upaya peningkatan kepekaan dan kesadaran dalam menghadapi resiko dan dampak bencana, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyelenggarakan kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Dini Penanggulangan Bencana Berbasis Vegetasi di Dusun Jengglik Desa Kare, Kecamatan Kare, Kamis (24/3/2022).

 

Bupati Madiun H. Admad Dawami, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon kali ini dimaksudkan untuk membangun komitmen dan kesadaran bersama bahwa upaya penanggulangan bencana melalui penguatan upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan secara dini adalah tanggungjawab bersama. “Kegiatan ini sebagai upaya menciptakan kesepahaman bersama bahwa upaya pencegahan dan mitigasi adalah sangat prioritas dalam pengembangan pembangunan sebuah kawasan daerah”, kata Bupati.

 

Dijelaskan pula, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap bencana yang sering terjadi di Kabupaten Madiun, serta menjaga keseimbangan ekosistem. Pemerintah menyadari bahwa bencana dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor alam dan manusia. Untuk itu, pencegahan juga harus diantisipasi agar tidak berakibat kerusakan yang parah, baik dari segi ekonomi, sosial, ataupun struktural. Secara ekologi kegiatan ini juga dapat menjaga ketersediaan air bersih di daerah sekitar. Kegiatan penanaman ini dilakukan dibeberapa titik yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana alam. “Kita utamakan wilayah-wilayah yang potensi atau rawan terhadap bencana. Itu harus kita dulukan, atau bahkan yang rekor pasca kejadian itu baru kita prioritaskan,” jelasnya.

 

Dirinya juga menjelaskan kondisi hutan di Kabupaten Madiun, di beberapa titik harus terus dilakukan penanaman. Mengingat banyaknya hutan di madiun yang mulai berkurang dan gundul, reboisasi harus di tegakkan. Tidak hanya dari pihak perhutani saja, namun kesadaran masyarakat juga harus dibangun. Pembagian keuntungan juga diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Madiun, karena bibit yang ditanam oleh masyarakat diharapkan dapat menambah penghasilan mereka.

 

Pada kegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon di daerah sekitar. Hal ini rutin diadakan setiap tahun oleh pemerintah Kabupaten Madiun. Gerakan penghijauan ini berupa penanaman bibit pohon produktif berbagai jenis seperti pohon durian, jeruk, sengon, alpukat, kelengkeng, jambu biji, dan aren. Terdapat 12.000 bibit dari PJT I Madiun, dan 400 bibit dari BPBD Provinsi Jawa Timur.

Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi resiko dan dampak bencana, meminimalisir kerusakan sumberdaya alam, meminimalisir kerugian ekonomi, serta membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.

Hadir pula pada kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, Komandan Brimob Batalyon C Pelopor, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Pelaksana BPBD Prov. Jatim atau yang mewakili, Kepala PJT I Madiun, Kepala OPD, Camat se Kab. Madiun dan Ketua TP PKK Kabupaten Madiun.