Targetkan screening atau pemeriksann mata mencapai 90% pada tahun 2024, Pemkab Madiun bekerjasama dengan Yayasan Paramitra dan CBM Global malaksanakan Pelatihan nakes dan General Practitioner(GP) Pukesmas. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu (28/8/2024) di Gedung Bakorwil Madiun. Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas Tenaga kesehatan (Nakes) dalam memberikan pemahaman screening mata kepada para kader di Desa.
“Pemeriksaan mata perlu dilakukan mulai anak usia 7 tahun dan usia dewasa. Karenanya, para kader posyandu maupun nakes yang ada di Desa-desa diharapkan dapat membantu tenaga medis untuk melakukan screening jika ada masyarakat yang mengalami gejala gangguan mata maupun pendengaran”, ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Sely Fitriani . Dikatakan pula hingga saat ini screening mata baru mencapai 60%, sehingga untuk memenuhi target 90% Dinas Kesehatan mendukung adanya kegiatan pelatihan ini. “Kami mendukung adanya kegiatan pelatihan screening indra ini. Semoga Dokter dan programmer indra yang hadir semakin kompeten dalam melakukan pemeriksaan kepada pasien yang bergejala penyakit indra,” jelasnya.
Sementara itu, Project Manager Yayasan Paramitra Marsudi mengatakan bahwa pihaknya berperan dengan bersinergi bersama kader dan guru. “Kita ingin menghilangkan hambatan agar masyarakat mudah dalam melakukan pemeriksaan mata. Tahapanya adalah dengan adanya kader terlatih dari posyandu maupun guru dan nakes puskesmas,”ungkapnya. Selain itu pada pelatihan ini ada peningkatan kesehatan mata. Peserta akan melakukan pelatihan kepada kader sehingga sistem rujukan berjenjang dapat meningkat.