Bangsa Indonesia memperingati Hari Perawat Nasional tiap 17 Maret, pengingat atas dedikasi setiap orang yang berprofesi sebagai perawat dalam menjalankan baktinya. Terlebih setelah satu tahun pandemi dialami Indonesia, peran perawat demikian besar untuk membantu penderita COVID-19 dan semua orang yang terkait.
Sabtu (28/3), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memberikan apresiasi kepada seluruh perawat di Kabupaten Madiun di Ruang Gambar Pendopo Madiun. Apresiasinya dikemas melalui pertemuan silaturahmi yang dihadiri oleh perwakilan perawat se Kabupaten Madiun yang termasuk dalam organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh perawat se Kabupaten Madiun yang telah memberikan pengabdian luar biasa. “Semoga semuanya sehat selalu dan tetap terjaga semangatnya. Tetap bekerja sesuai tupoksi dan juga ikut serta mengedukasi masyarakat”, ujarnya.
Isa Ansori ketua PPNI Kabupaten Madiun menyampaikan, bahwa silaturahmi ini dalam rangka memperingati Hari Perawat Nasional dan juga audiensi dengan Bupati. “a menyampaikan permohinan maaf kami karena tidak bisa mengajak seluruh perawat se Kabupaten Madiun untuk mengurangi kerumumanan. Lanjutnya, perawat sudah melakukan banyak kegiatan hingga tingkat desa dalam penanganan COVID-19. “Kami saat ini sudah membentuk sebuah tim yang bernama Nurse Emergency Team (NET). Harapannya dengan adanya tim ini dapat membantu Pemkab Madiun disaat terjadi bencana. Tim ini ada tiap masing-masing wilayah dan kami siap bergerak”, ujarnya.
Dalam pertemuan ini Ketua PPNI mengusulkan agar adanya Perbup yang mengizinkan para perawat dapat membuka praktek secara mandiri dan berharap Pemkab lebih memberikan perhatian kepada perawat yang masih honorer.