Resmikan Gedung Baru MIN 2 Madiun, Bupati Ingatkan Terobosan dan Inovasi Pendidikan.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menghadiri tasyakuran gedung kelas baru dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kampus tiga MIN 2 Madiun yang berada di Jalan Kenanga, Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (6/1).

Bupati menuturkan situasi hari ini berbeda dengan masa lalu, berbicara karakter dan jati diri bangsa saat ini memiliki tantangan yang berbeda.” Akhir-akhir ini dunia pendidikan butuh terobosan, inovasi untuk menjalankan tugas agar pendidikan bisa terus berjalan,” pesan bupati.

Disampaikan Bupati, sikap Pemerintah Kabupaten Madiun antara madrasah dan sekolah harus berjalan seiring sejalan dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan yang ada di Kabupaten Madiun.

“Pendidikan menjadi suatu hal kunci agar kita tidak tertinggal dengan negara lain, baik madrasah maupun sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah,” jelasnya.

Kaji Mbing sapaan akrab bupati juga mengingatkan agar karakter anak-anak harus kembali dibangun. Seperti diketahui, perkembangan zaman yang terus berubah mempengaruhi karakter anak bangsa.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun Akhmad Sururi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan pembangunan gedung baru tersebut. Akhmad menuturkan jika hal tersebut merupakan mimpi kementerian agama untuk memiliki madrasah terhebat di Kabupaten Madiun.

“Slogan madrasah hebat bermartabat ini menjadikan madrasah tidak ketinggalan dengan pendidikan sederajat. Ada visi plus dari madrasah yakni mengemban tugas tidak hanya bagaimana anak memiliki intelektual yang bagus namun juga keagamaan yang baik,” ujar Akhmad Sururi.

Dikatakan oleh Kakankemenag Kabupaten Madiun tersebut hebat memiliki indikator pada peningkatan kualitas madrasah, baik pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang semakin profesional, serta kualitas siswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Sedangkan martabat identik dengan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah.

“Pak Bupati ada pesan agar anak-anak para ASN di lingkup Pemda Madiun agar mau menyekolahkan anaknya di MIN 2 Madiun ini,” pintanya kepada Bupati Madiun

Dalam kegiatan tersebut, juga terdapat apresiasi madrasah ramah anak yang secara simbolis dengan pelepasan balon oleh Bupati Madiun dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Madiun dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun.

Setidaknya ada 12 ruang baru yang diresmikan dengan ukuran 7m x 8m dengan 2 unit AC di setiap ruangnya lengkap dengan meja kursi yang nyaman. Bangunan dua lantai tersebut juga dilengkapi dengan LCD Proyektor dan menyesuaikan dengan desain prototipe dari pusat.