Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Madiun Gelar Bazar Ramadan  

Sebagai salah satu upaya meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, Pemkab Madiun melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, KOperasi, dan UMKM menggelar Bazar Ramadan di Alun-Alun Reksogati Caruban, Rabu (27/4/). Tidak saja sembako, beberapa pedagang dan UMKM juga menjajakan pakaian, olahan porang, barang pecah belah, aneka minuman dan kue lebaran, serta penukaran uang baru.

 

Mengingat harganya sedikit lebih murah, maka Bazar Ramadan ini sejak pagi sudah dibanjiri pembeli yang datang dari ASN, masyarakat umum maupun pelajar. Bahkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Kepala Disperindagkop UM, Indra Setyawan, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga, Anang Sulistijono, juga membeli beberapa produk dari Bazar Ramadan.

 

“Selain untuk meringankan masyarakat, kegiatan (bazar) ini untuk membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. Mengenai harga di sini, Insya Allah lebih rendah,” ungkap Bupati saat ditemui seusai meninjau bazar. Disinggung apakah kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahunnya jelang lebaran, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengiyakannya, bahkan menurutnya juga dilakukan di beberapa tempat. Mengenai animo belanja masyarakat tentu lebih tinggi karena saat ini menjelang lebaran.

 

“Intinya kegiatan bazar ini untuk meringankan masyarakat. Sampai saat ini minyak goreng juga masih menjadi atensi Perindag sehingga kita masih lakukan operasi pasar. Selain itu, saat ini kita juga memiliki aplikasi yang fungsinya untuk melakukan monitoring stok maupun harga barang di beberapa titip di Kabupaten Madiun, sehingga kita lakukan intervensi berdasarkan data itu. Selama ini insya Allah semua berjalan baik,” akunya.

 

Ketua TP PKK Kab. Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad dan Wakil Ketua Ny. Erni Hari Wuryanto juga meninjau bazar ramadhan, bahkan dua istri pejabat daerah ini membeli beberapa makanan ringan dan minuman hasil olahan UMKM.