Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda dan jajaran kepala OPD Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan safari ramadhan di desa Tulungrejo Kecamatan Madiun, senin malam (3/4/2023). Safari ramadhan ini rangkaian ke-2 yang dilakukan Bupati untuk bersilaturahmi kepada masyarakat disaat melaksanakan ramadhan 1444 H.
“Alhamdulillah sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan dan bertemu kembali di bulan ramadhan tahun ini, mari kita selalu bersama-sama memberikan yang terbaik kepada sesama dan selalu menjaga keluarga kita dari hal yang buruk”, ungkap bupati madiun saat memberikan sambutan.
Bupati menceritakan bahwa diluar kabupaten madiun ini banyak sekali kerusuhan, banyak munculnya gengster, geng montor, begal, perang sarung dan lain sebaginya, dan alhamdulillah kabupaten Madiun Aman, beliau mengajak masyarakat terutama orang tua untuk selalu menjaga putra putrinya dari hal yang buruk tersebut.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda dan jajaran pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan Safari Ramadan di Desa Tulung Kecamatan Saradan, Senin malam (3/4/2023). Ini merupakan rangkaian Safari Ramadan kedua yang dilakukan Bupati untuk bersilaturahmi dengan masyarakat saat Ramadan 1444 H.
“Alhamdulillah sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan dan bertemu kembali di Bulan Ramadan tahun ini. Mari selalu bersama-sama memberikan yang terbaik kepada sesama dan selalu menjaga keluarga kita dari hal yang buruk”, ungkap Bupati Madiun saat memberikan sambutan.
Bupati menceritakan bahwa diluar Kabupaten Madiun ini banyak sekali kerusuhan, munculnya gengster, geng montor, begal, perang sarung, dan lain sebaginya. Syukur Alhamdulillah Kabupaten Madiun tergolong aman. Dirinya mengajak masyarakat terutama orang tua untuk selalu menjaga putra putrinya dari hal yang buruk tersebut.
“Kita patut berterimakasih kepada TNI/Polri yang telah memberikan rasa aman di wilayah kabupaten Madiun ini. Namun situasi kondusif ini tetap perlu kerja sama masyarakat untuk menjaga Kabupaten Madiun tetap aman”, terangnya.
Dalam hal ini Bupati mengimbau agar para orang tua memberikan pendidikan agama yang kuat kepada putra-putrinya agar mereka ini selalu menjaga diri. Bupati juga menyinggung bahwa banyak pelajar yang meminta dispensasi untuk meningkah padahal usianya masih dini.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menceritakan perjalanan saat menuju Desa Tulung. Dirinya melihat median jalan tidak ditanami tanaman keras yang mengakibatkan kultur tanah tidak kuat dan mengakibatkan jalan cepat rusak. Terlebih, jalan sering dilewati truk atau kendaraan muatan berat yang mengangkut hasil panen.
“Ayolah kita jaga infrastruktur bersama-sama. Ada genangan air di jalan, kita buatkan aliran agar air tidak menggenang lama di jalan yang mengakibatkan aspal cepat rusak. Jangan acuh begitu, APBD tidak cukup kalau hanya memperbaiki jalan apalagi masyarakat masih acuh seperti ini’, tegasnya.
Bupati mengingatkan bahwa sebentar lagi proyek penerangan jalan umum (PJU) selesai, bupati mengajak agar menjadikan hal positif untuk meningkatkan keamanan dan perekonomian masyarakat.
“Tiang PJU sudah banyak yang terpasang, kepada kepala desa agar dapatnya mengajak masyarakat bergotong royong menebang ranting-ranting pohon yang masih menutupi tiang PJU tersebut dan besar harapan kami juga untuk mendorong masyarakat dapatnya melakukan hal positif untuk meningkatkan keamanan dan perekonomian di wilayahnya masing-masing”, tutupnya.