Tidak Disangka, Bola Untuk World Cup 2022 Diproduksi dari Perusahaan di Kampung Pesilat Indonesia

Siapa sangka jika bola yang nantinya digunakan pada ajang Piala Dunia di Qatar 2022 merupakan produksi PT. Global Way Indonesia yang pabriknya di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Hal ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Madiun yang terbuka terhadap investor yang hendak menanamkan modal usahanya di Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati H. Ahmad Dawami dengan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto.

Pucuk pimpinan Kabupaten berjuluk Kampung Pesilat Indonesia ini percaya untuk mengatasi angka pengangguran salah satunya dengan menggaet investor yang sudah tentu membuka lapangan kerja. Salah satunya adalah kepada PT Global Way Indonesia yang mampu menyedot sekitar 2.700 tenaga kerja lokal.

Bupati Madiun dalam sambutannya pada acara pelepasan Eksport Bola World Cup 2022 PT Global Way Indonesia, pada Kamis (16/6), juga menyakini pasti belum banyak yang tahu jika bola yang nanti digunakan untuk perhelatan sepak bola akbar di Qatar 2022 adalah produksi dari PT Global Way Indonesia di Kabupaten Madiun. “Hal ini luar biasa seiring untuk mewujudkan Jatim bangkit,” ungkap Bupati seraya mengajak Wakil Bupati, Forkopimda dan masyarakat untuk menjaga iklim investasi di Kabupaten yang dipimpinnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, berterima kasih kepada PT Global Way Indonesia karena telah memberi kepercayaan kepada Kabupaten Madiun sehingga membangun pabriknya di Pilangkenceng dengan memproduksi bola untuk piala dunia Qatar 2022. Gubernur pencinta sepak bola ini mengaku pernah berkunjung ke markas kesebelasan bergengsi di Eropa, salah satunya di Old Trafford yang merupakan markas Manchester United dan ke Brazil. Menurutnya, bola di banyak negara menjadi industri yang luar biasa.

“Semoga momen ini bisa menjadi referensi bagi warga Jatim untuk semakin bersemangat dan berprestasi di bidang olah raga. Saya berharap apa yang kita lakukan hari ini menjadi pengungkit ekonomi di Jawa Timur, terlebih di Kabupaten Madiun,” ujar Gubernur.