TIM SUPERVISI DAN MONITORING KWARDA GERAKAN PRAMUKA JATIM LAKUKAN MONITORING KE KWARCAB KAB. MADIUN

Senin (31/8) Tim Supervisi dan Monitoring Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur melakukan monitoring lapangan di Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun. 10 orang yang tergabung dalam tim monitoring pimpinan Suyatno ini disambut Wakil Bupati H. Hari Wuryanto selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun di Sanggar Pramuka Jiwan.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun mengatakan bahwa sarana dan prasarana untuk kegiatan kepramukaan sudah tersedia namun masih dibutuhkan peningkatan. Untuk itu, dirinya sangat memerlukan masukan dan saran dari tim supervisi Kwarda Jatim agar Pramuka di Kabupaten Madiun lebih maksimal memberikan sumbangsih pikiran untuk pembangunan Kabupaten Madiun. Hari Wuryanto juga berharap dalam monitoring ini  dilakukan pembinaan sehingga kegiatan administrasi dan lapangan di Kwarcab Gerakan Pramuka yang dipimpinnya bisa terlaksana dengan baik. “Dengan demikian Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Madiun bisa menjadi percontohan,” harapnya.


Meski masih pandemi COVID – 19, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun mengajak Pramuka bisa jalankan kegiatannya dengan menaati protokol kesehatan. Sebagaimana beberapa waktu lalu, pihaknya telah membagikan masker dan sembako kepada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Jiwa kepanduan kita sangat dibutuhkan, sehingga jangan bosan mengingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dalam rangka menjaga NKRI dari serangan COVID – 19,” ajak Hari Wuryanto.

Ketua Tim Supervisi dan Monitoring Suyatno, mengaku telah menerima data kegiatan Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Madiun via on line. Akan tetapi pihaknya ingin melihat dari dekat sekaligus mencocokan apakah kegiatan tersebut sudah maksimal sebagai bahan evaluasi menyusun program lima tahun kedepan. Selain itu, dirinya juga memberi motivasi kepada gerakan Pramuka agar mereka mengembangkan jiwa kreasi dan inovasi. Pasalnya di era sekarang ini, untuk menjadi hebat dan terkenal tidak perlu harus lewat Jakarta atau televisi, tapi cukup lewat internet (media sosial youtube) maka kemampuan anak bangsa bisa diperkenalkan.