TINJAU KESIAPAN PANGAN DI KABUPATEN MADIUN, MENTERI PERTANIAN KUNJUNGI PABRIK PENGOLAHAN PORANG

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengunjungi pabrik pengolahan Porang, PT. Asia Prima Konjac di Desa Kuwu Kecamatan Balerejo, Jum’at (30/7). Kedatangannya disambut oleh Pangdam V/Brawijaya, Brigjen TNI, Danrem 081/DSJ, dan Bupati Madiun.

Kunjungan Menteri Pertanian kali ini untuk meninjau kesiapan pangan yang menurut data yang diterimanya, Kabupaten Madiun menjadi yang terbaik.”Kesiapan pangan di Kabupaten Madiun begitu survive, sehingga kami perlu memvalidasi secara kongkrit di lapangan. Ini adalah perintah Presiden ke semua menteri khususnya pertanian untuk mendampingi para petani dan seluruh proses-proses terkait pertanian”, jelasnya.

Mengenai porang, Mentan juga menyampaikan keingingan dari Presiden agar porang dapat dijadikan komoditi pertanian unggulan baru dan dapat diproses menjadi beras porang. “Sesuai arahan Presiden, saya diperintahkan agar porang tidak dikirim berupa umbi. Namun diproses sebelum diekspor. Bahkan hari ini sudah diujicoba menjadi beras. Jadi tidak hanya beras porang shirataki dari Jepang, tapi Madiun ini sudah bisa membuat beras porang shirataki dari Madiun. Presiden memerintahkan agar industri Porang dapat dikembangkan” ungkapnya.

Kepada Mentan, Dirut PT. Asia Prima Konjac menjelaskan, porang di pabriknya telah diolah menjadi chip dan tepung sebagai bahan olahan makanan dan campuran bahan kosmetik. ”Sedangkan untuk ekspornya di antaranya ke China, Jepang, dan Korea,” jelasnya.

Saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mengembangkan industri porang dalam skala luas, lengkap dari hulu hingga ke hilir dengan kelembagaan petani yang kuat. Sebagai upaya akselerasi, Kementan melaksanakan sejumlah program di Madiun, antara lain memberikan bantuan pupuk dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).