“Yoiki”, Air Minum Asli Produk Lokal Kabupaten Madiun

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto meresmikan Gedung Graha Purabaya serta melaunching Air Mineral Dalam Kemasan dengan merek “Yoiki” milik Perumda Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Senin (6/12).

Bupati Madiun menjelaskan proses produksi air minum dalam kemasan dengan merek “Yoiki” ini memiliki proses yang panjang. Ikhtiar tersebut dilakukan untuk menyehatkan masyarakat dengan menjamin kualitas air minumnya. “Hari ini kita launching untuk semuanya, tidak hanya untuk pemerintah, perumda, tetapi juga untuk masyarakat,” jelas Bupati Madiun.

Dirinya menuturkan agar PDAM tidak hanya berfokus kepada profit oriented untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja namun ia berharap agar PDAM social orientied yang berarti melayani untuk kebutuhan masyarakat.

“Fenomena hari ini ketika sudah ada standarisasi yang jelas mengenai air layak minum, saya harap Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PDAM, sehingga PDAM tidak hanya berbicara profit orientied untuk peningkatan PAD tetapi juga indeks kesehatan masyarakat,” tambahnya sambil membawa botol minuman Yoiki tersebut.

Kaji Mbing sapaan akrabnya menambahkan mengenai rasa tidak kalah dengan lainnya. Untuk pemasaran nanti akan dilakukan untuk internal Pemkab Madiun. Air minum tersebut akan digunakan oleh setiap instansi di Kabupaten Madiun.

“Pemasaran akan internal dulu, setiap kegiatan Pemkab akan menggunakan air minum tersebut,” ujarnya

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kabupaten Madiun Sumariyono mengatakan pengembangan usaha ini sudah menggunakan kajian akademis dan peralatan yang memadai serta perijinan yang sudah disahkan sehingga air minum dalam kemasan dengan merek ” yoiki ” sudah siap dipasarkan secara massal.

“Dengan diproduksinya AMDK ini diharapkan mampu meningkatkan PAD Kabupaten Madiun dan menjadi ikon atau kebanggaan masyarakat Kabupaten Madiun dengan adanya air mineral yang sehat dari produk lokal,” pungkasnya.
Diketahui, kemampuan produksi Perumda Tirta Dharma Purabaya sendiri mampu 1200 botol per jam. Sedangkan untuk jam operasionalnya sementara 7 jam per hari. Saat ini Perumda Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun sudah memproduksi AMDK “Yoiki” dengan berbagai jenis mulai kemasan gelas, botol, hingga galon.