Bazar UMKM Turut Warnai Peringatan Hari Ibu di Kabupaten Madiun

Bazar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) se Kabupaten Madiun turut mewarnai peringatan Hari Ibu ke-95 dan HUT ke-24 DWP di Kabupaten Madiun, yang dipusatkan di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Jumat (22/12/2023). Pasalnya, puluhan peserta bazar dari semua kecamatan se-Kabupaten Madiun terlihat penuh semangat menjajakan beraneka macam makanan, minuman tradisional, jamu, cemilan, hasil kerajinan tangan, batik, kopi, dan beraneka tas maupun pernak-pernik menarik lainnya hasil tangan terampil UMKM.

Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, bersama Pj. Sekda, Sodik Hery Purnomo, pimpinan OPD, pejabat forkopimda beserta istri yang mengenakan baju kebaya meninjau Bazar UMKM. Bahkan istri pejabat daerah ini ‘memborong’ produk hasil usaha kecil menengah di Kabupaten Madiun.
Ditemui seusai upacara, Pj. Bupati Madiun mengakui jika kiprah perempuan untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Madiun cukup besar dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga. “Inilah yang kita beri ruang kepada mereka (kaum perempuan), dan harus ditingkatkan terus,” ungkapnya.

Ditemui secara terpisah, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Soejudi menjelaskan hingga saat ini jumlah UMKM yang tercatat di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten  Madiun sekitar 30 ribu, meski pihaknya baru bisa memfasilitasi sekitar 3 ribu-an karena terkendala kurangnya tenaga. Mengenai produk unggulan UMKM di Kabupaten Madiun, menurutnya, dulu didominasi jenis makanan seperti sambel pecel. Namun sekarang produk lain seperti hasil kerajinan, batik, kopi kare dan coklat mulai diminati konsumen. Apalagi UMKM yang digeluti anak-anak muda saat ini berjalan baik karena mereka mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi dalam promosi maupun untuk transaksi jual beli.