Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dengan mengenakan baju Tactical Pol PP menjadi inspektur upacara Serah Terima Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Pendopo Ronggo Djoemeno, Jumat (30/9). Sebelumnya, Pataka Jer Basuki Mawa Beya bermalam di Kabupaten Ngawi, kemudian diserahkan ke Bupati Madiun oleh tim kirab setempat. Dalam kesempatan ini, Bupati selaku inspektur upacara membacakan Rita Prasasti.
Saat memasuki Kabupaten Madiun, iring-iringan tim kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya sempat menyita perhatian warga dan disambut oleh seni bela diri pencak silat di pintu gerbang Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban. Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini juga akan bermalam di Kabupaten Madiun. Karenanya usai upacara, Pataka Jer Basuki Mawa Beya oleh Bupati dilepas menuju Kantor Sat Pol PP sebelum paginya diserahkan ke Kabupaten Nganjuk.
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing menjelaskan jika Kabupaten yang dipimpinnya ini bagian dari Provinsi Jatim dan bagian NKRI. Untuk itu, makna kirab ini bagaimana Pemkab Madiun bersinergi dengan pemprov, pemerintah pusat, dan wilayah sekitar. “Ini menandakan bahwa kita bekerjasama dengan semuanya untuk bisa menjalankan pembangunan. Mengenai program dan kegiatan pasti ada kesesuaian, karena di Kabupaten Madiun ketika membahas RAPBD pasti ada penyesuaian dengan Pemprov Jatim,” akunya.
Upacara ini juga dihadiri Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto, Forkopimda dan pimpinan OPD dilingkup Pemkab. Madiun. Adapun peserta upacara datang dari Satpol PP, BPBD, Linmas dan petugas pemadam kebakaran.
