Bupati Madiun Terima Penghargaan Revolusi Mental

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memberikan Anugerah Revolusi Mental (ARM) 2023 dan Apresiasi Revolusi Mental 2023. Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 ini diberikan kepada 37 pemenang serta 24 penerima apresiasi berdasarkan pada 4 kategori.
Puncak Anugerah Revolusi Mental dan penerima apresiasi digelar di Istana Wakil Presiden, Rabu (20/12) yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf Amin sekaligus menyerahkan Piala Anugerah Revolusi Mental tahun 2023, yang disaksikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Perwakilan Koordinator Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Para Gubernur, Bupati/Walikota, Tokoh dan Lembaga Penggerak GNRM.

Bupati Madiun menerima apresiasi Revolusi Mental atas jasa dan partisipasi dalam mengoordinasikan program Gerakan Nasional Revoluasi Mental yang diserahkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan  diterima oleh Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto. Dalam kesempatan ini, Menko PMK mengcapkan selamat kepada seluruh penerima Anugerah Revolusi Mental dan penerima apresiasi revolusi mental. Melalui penghargaan dan apresiasi yang telah pemerintah berikan ini, dirinya berharap praktik baik ataupun aksi nyata perubahan yang telah dilaksanakan dapat menjadi contoh keteladanan bagi daerah, masyarakat, maupun pihak lainnya. “Kedepannya, semoga praktik baik yang diusung dapat berkelanjutan dan semakin luas jangkauan pelaksanaan maupun target sasarannya,” harapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kiranya Gerakan Nasional Revolusi Mental kian membumi, menuju negeri Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Pertama, senantiasa budayakan birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif dalam seluruh aspek layanan kepada masyarakat. BuSelain itu, Wapres Ma’ruf Amin meminta agar masyarakat dan aparatur negara ditanamkan nilai-nilai sejak dini agar tumbuh pribadi-pribadi yang bermental baja, berintegritas tinggi, dan berakhlak mulia. Serta agar menjadi generasi yang mampu mencegah dan menghindari perilaku-perilaku curang dan koruptif.