BUPATI SERAHKAN SURAT KEPUTUSAN PENUGASAN KEPALA SEKOLAH

Jum’at (7/8), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, serahkan secara simbolis Surat Keputusan Bupati tentang penugasan guru sebagai Kepala Sekolah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Madiun. Acara yang terpusat di Pendopo Ronggo Djumeno tersebut disaksikaan secara virtual dengan peserta lain yang berada di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Sejumlah 173 orang menerima surat keputusan itu, namun tidak memungkinkan bila seluruhnya hadir di Pendopo Ronggo Djumeno. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penularan COVID-19.

Dalam sambutannya, Bupati madiun mengucapkan selamat bertugas kepada guru yang telah menerima Surat Keputusan. Dengan diterimanya surat keputusan itu, para guru telah menjadi pemimpin yang memiliki tugas berat di saat pendemi COVID-19. “Namun saya percaya semua pasti bisa kita lalui”, ujarnya memberi semangat. Sesuai dengan target pendidikan yang mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, lanjutnya, kita harus sesuaikan dengan kondisi saat ini dan tetap sinkronkan dengan visi dan misi Kabupaten Madiun. Tersurat dalam Undang-undang tersebut bahwa tujuan Pendidikan ialah mengembangkan potensi siswa didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, serta sehat, kreatif dan cakap sehingga menjadi manusia yang demokratis. Semua hal itu tentunya lahir dari siswa yang berilmu dan Mandiri.

Bupati mengingatkan, guru memiliki tugas yang luar biasa di masa pandemi. Keberlangsungan pendidikan di masa pandemi tentunya berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Dibutuhkan inovasi, kesungguhan, serta keikhlasan untuk menjalakan pendidikan di tengah wabah. Proses pendidikan tatap muka belum diperbolehkan oleh Pemerintah, sehingga Pemerintah berharap guru memiliki inovasi agar sistem pembelajaran tetap berjalan. Tak hanya itu, peran serta guru, siswa, dan Dinas Pendidikan dalam pencegahan COVID-19 sangat diperlukan. Seluruh siswa bahkan masyarakat perlu disosialisasikan akan sadarnya memakai masker sebagai suatu kebutuhan.

Akhir dari sambutannya, Bupati berharap agar para guru tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas. Mengingat sudah ada 1 guru yang terkonfirmasi positif COVID-19, semua harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “Kita boleh datangi siswa-siswi, namun harus selalu berhati-hati dan melihat kondisi di lapangan. Jangan lupa sosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu bermasker serta mematuhi protokol kesehatan COVID-19”, pesannya. (don-ols, foto : hari humas)