Tim Sekretaris Militer Presiden (Setmilpres) melakukan verifikasi dan peninjuan lapangan untuk pengajuan usulan Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Satyalancana Wira Karya (SWK) Program Bangga Kencana BKKBN tahun 2023 untuk Kabupaten Madiun. Karena Kabupaten Madiun dinilai berhasil di bidang pembangunan keluarga, kependudukan, KB, dan menurunkan angka stunting. Tim Setmilpres didampingi Bupati melakukan peninjauan ke Desa Bibrik Kecamatan Jiwan. Rombongan mengunjungi Orientasi Sekolah Orang Tua Hebat dan Kartu Kembang Anak, Rumah Data Kependudukan Kampung KB, dan bertemu balita yang sembuh dari stunting. Sebelummya, Tim Setmilpres yang dipimpin Kasubag Adm. Dewan GTK dan Nug, Elisa Cintia Dewi beserta Kepala BKKBN Prov. Jawa Timur, diterima oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha, Kamis (15/6) sebelum melakukan paparan.
Kepala BKKBN Provinsi Jatim, Maria Ernawati, menjelaskan bahwa sebelum mengusulkan Kabupaten Madiun sebagai calon untuk mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya, ada beberapa indikator yaitu keberhasilan dalam pembangunan keluarga, kependudukan, KB dan stunting.“Kabupaten Madiun ini luar biasa, capaian rata-ratanya lebih tinggi dari capaian provinsi dan nasional,” ujar Maria.
Tim Setmilpres, Elisa Cintia Dewi, menyebut jika penghargaan SWK ini luar biasa tinggi karena langsung dari Presiden. Untuk itu, pihaknya harus membuat rumusan dan penghargaan itu akan diberikan kepada mereka yang mampu berinovasi, berkarya, dan berjasa dalam membangun bangsa yang memiliki kemanfaatan luar biasa bagi masyarakat. “Yang diusulkan Program Bangga Kencana. Khususnya di sini Bupati Madiun yang sangat berkomitmen tinggi terhadap penurunan stunting. Data yang kami kumpulkan akan kami laporkan ke anggota dewan GTK untuk kemudian diberikan pertimbangan kepada Presiden, sebelum Presiden menyetujuinya di Kepres,” jelas Elisa.