Evaluasi Kegiatan Suro dan Suroagung Kabupaten/kota Madiun

Rangkaian kegiatan Suro yang dimulai pada malam Satu Suro berjalan lancar “Zero Inccident”, terang Bupati Madiun pada Rakor Evaluasi yang dihadiri Forkopimda Kabupaten/Kota Madiun, 14 perguruan silat se-kabupaten madiun dan kades se-kabupaten madiun pada hari selasa (3/9) di pendopo muda graha kabupaten madiun.

Bupati Menyampaikan, Bahwa kita sepakat Kabupaten madiun adalah Kampung pesilat indonesia, yang merajut kebersamaan dan menebar kedamaian. sehingga semua pihak harus ikut menciptakan kedaiman dan keamanan di seluruh wilayah kabupaten madiun. Untuk kegiatan suro dan suroagung kedepan semua harus koordinas supaya terdik
teksi jumlah peserta yang akan ikut berziarah. Sehingga agar mudah kita menertibkan, ketua pantia perguruan harus juga harus selalu berkoordinasi sehingga akan mudah terindetifikasi dan mudah di tertibkan. Sudah tidak di perbolehkan lagi penggunaan sepeda montor dalam menuju kelokasi ziarah makam, semua menjadi satu bersama-sama menggunakan roda 4/truk yang sudah disediakan panitia untuk menuju ke lokasi ziarah.

Semantara itu, walikota madiun Walikota Madiun berpesan, karena bulan suro tahun depan akan berbentuk wisata Nasional bahkan Internasional, maka program-program kegiatan dikumpulkan antara kota dan kabupaten dengan pelakunya semua perguruan silat yang ada di Madiun. Setelah semua kegiatan disempurnakan menjadi lebih bagus dan siap untuk disuguhkan, wisatawan lokal maupun nasional siap untuk didatangkan.

Bupati Madiun menambahkan untuk klarifikasi kepada masyarakat dan semua pihak tentang adanya kejadian yang mungkin tersebar di medsos ataupun berita yang menghubungkan dengan rangkaian acara satu suro. Beliau menegaskan bahwa rangkaian kegiatan suro berjalan aman, lancar, _zero accident_ dan terkendali berkat kerjasama dari semua pihak.

Begitu juga dengan ketua perguruan silat PSHT dan PSHW juga bersepakat, bahwa kejadian yang terjadi pada saat suro, itu merupakan diluar kegiatan suro dan itu masalah pribadi tidak ada kaitannya dengan perguruan silat maupun rangkaian kegiatan suro. Dan seluruh 14 perguruan silat se-kabupaten madiun sepakat untuk menjaga kedamaian dan keamanan dalam bulan suro ini.