Untuk meningkatkan situasi kondusifitas salah satunya menciptakan kerukunan umat beragama. Melalui Kejaksanaan Negeri Kab. Madiun bersama Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kab. Madiun, menggelar Fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan (PAKEM) di wilayah Kabupaten Madiun, Kemarin selasa 25/2/2020.
Adapun kegiatan fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan (PAKEM) kali ini, terlaksana santunan kepada Panti Lansia Yayasan Bathel Nglames Kab. Madiun, Panti Asuhan Wisna Wisnu Jeruk Gulung Kab. Madiun dan pada malam harinya (25/2) terlaksana hiburan ludruk di Padepokan Seni kirun.
Turut hadir pada acara, Wakil Bupati Madiun, Kepala Kejaksanaan Negeri Kabupaten Madiun, Ketua FKUB kab. Madiun, ketua MUI kab. Madiun, kepala Kemanag kab .madiun, Ketua MLKI Kab. Madiun dan pengerus serta anggota Pakem dari perwakilan umat bergama dan aliran kepercayaan.
Wakil Bupati H. Hari Wuryanto dalam sambutan menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati Madiun dikarenakan beliau tadi siang ada giat di surabaya dan kondisi sepulang dari Amerika masih belum fit sehingga beliau memohon ijin tidak dapat mengikuti kegiatan ini.
Lanjutnya, bahwa kegiatan Fasilitasi Penghayat Aliran Kepercayaan ini sebagai wadah untuk Penghayat Kepercayaan serta dalam rangka sinergitas Pemerintah dan PAKEM untuk menciptakan Kab. Madiun Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak.
Tujuan Penghayat kepercayaan kepada Tuhan YME adalah untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan dan kesempurnaan hidup di dunia dan di alam yang kekal. “Tidak dipungkiri bahwa selama ini keberadaan PAKEM di Kabupaten Madiun berdampingan baik dengan masyarakat. Keadaan tersebut tidak akan tercipta bila tidak ada rasa tenggang rasa dan saling menghormati” terang Wakil Bupati
Wakil Bupati mengharapkan PAKEM dapat harmonis dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dan bersinergi yang baik antara Pemerintah Kab. Madiun, instansi terkait sehingga kegiatan-kegiatan PAKEM juga dapat berjalan dengan harmonis.
Sementara itu Sambutan dari Kajari Kab. Madiun Dzakiyul Fikri S.H.,M.H mengatakan, bahwa Keberagaman di Kab. Madiun ini merupakan anugrah dari Tuhan yang harus kita syukuri. Saya Selaku Kajari Kab. Madiun berdasarkan perintah undang-undang mengatakan bahwa Kejaksanaan sebagai lembaga yang turut serta dalam melakukan kegiatan pengawasan PAKEM dan sebagai Ketua PAKEM, Sekertarisnya dan Intelegentnya pun dari kejaksaan, serta anggota dari pemerintah daerah dan kepolisian. Jadi setelah melihat struktur ini, kegiatan Pakem harus bahu membahu, dan akan kita bentuk format baru untuk pertemuan dan kegiatan anggota PAKEM sehingga terjalinnya kerukunan, kondusif dan selalu ada sentuhan dari pemerintah, terangnya
Lanjutnya, memang kegiatan pakem kali ini bersentuhan dengan sisi kemanusian. Apapun kegiatan PAKEM yang positif selalu kita dukung. Dan apabila ada aliran kepercayaan yang meresahkan masyarakat akan kita tindak tegas. Mari kita jaga keberagaman dan kerukunan umat beragama di wilayah Kab. Madiun, dengan saling menjaga keharmonisan di lingkungan dengan umat beragama lain. ajakan kajari kepada aliran kepercayaan guna meningkatkan suasan kondusif di Kab. Madiun.(don)