Untuk mengurai kemacetan di Exit Tol Madiun sampai perbatasan Kabupaten Madiun-Kota Madiun, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, berkoordinasi dengan kepala JNK Madiun untuk pengalihan arus ke Exit Tol Krapyak.
Pemantauan Bupati Madiun, Rabu (4/5), terjadi kemacetan mulai dari perbatasan Kota Madiun sampai pintu masuk tol. Kemacetan disebabkan kendaraan yang akan masuk tol mengular sepanjang 1 km hingga perbatasan Kota Madiun.
“Dishub Kabupaten Madiun bersama Polres akan terus beeupaya mengurai kemacetan ini. Volume kendaraan meningkat dan saya harap para pemudik agar bersabar. Kami berusaha agar mereka nyaman”, ungkap Bupati. Dari hasil rapat bersama Kepala JNK Madiun dan Kasat Lantas Polres Madiun, menyepakati keluar tol arah Madiun dipindah di tol Krapyak. Sementara Exit Tol Madiun dikhususkan untuk pintu masuk tol. Hal ini untuk mengurai kemacetan di pintu masuk Tol Madiun yang mengular hingga perbatasan Kabupaten Madiun- Kota Madiun.
“Dari keluar pintu Tol Krapyak nantinya para pemudik yang arah ke Ponorogo maupun ke Pacitan bisa lewat jalur arteri dalam, seperti Wonoasri, Balerejo dan Dimong. Hal ini untuk mengurai kemacetan di simpang lima Nglames-Rejoagung”, tutur Bupati.
