Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, bersama Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, dan Kasdim 0803/Madiun Mayor Arh. Wahyu Susilo, mengikuti rapat koordinasi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sacara daring di Pendopo Muda Graha, Senin (7/2). Presiden menuturkan jika tren kasus COVID-19 varian Omicron terus mengalami peningkatan dan berharap masyarakat tidak panik. Perawatan atau hospitalisasi menunjukkan angka yang juga baik.
“Pandemi belum sepenuhnya berakhir. Di tahun 2020 dan 2021 kita bisa melewati gelombang demi gompang dengan gotong royong dan mengendalikan dengan baik,” jelas Jokowi. Belajar dari negara-negara lain, Presiden Jokowi ingin agar penanganan varian Omicron memiliki manajemen yang lebih baik dari pada varian sebelumnya. Tren kasus Omicron di Indonesia disebutkan oleh Jokowi 83 persen dari Jawa-Bali.
“Dua hal penting yang kembali ingin saya sampaikan untuk pengendalian varian Omicron agar melakukan percepatan vaksinasi dan kembali melakukan penggalakan protokol kesehatan utamanya memakai masker,” tegasnya. Dirinya juga menghimbau agar rumah sakit yang ada memiliki stok yang baik seperti kebutuhan oksigen dan obat-obatan. Dirinya berharap rumah sakit hanya digunakan untuk pasien yang membutuhkan penanganan yang berat sehingga masyarakat tidak kesulitan akibat tingginya pasien.