Inspeksi terhadap sungai jerowan

Bupati Madiun melakukan inspeksi terhadap sungai jerowan, sabtu & minggu 9/10-3-2019.star dimulai dari ujung sungai jerowan desa klumutan saradan sampai dengan pintu 12 desa garon Balerejo.

Kita menyusuri sungai ini dari ujungnya madiun sampai diujung bengawan solo. Hal ini dilakukan sebagai tindakan reprentif dari bencana, kita ingin memberi masukan kepada pusat bahwa inilah yg perlu disinergikan. Masyarakat juga perlu ketenangan dampak dari banjir ini dan untuk tanggul yang rusak untuk segera diperbaiki, jelasnya.

Untuk kerugian dari sisi perumahan masyarakat yang rusak, dari sisi pertanian, infrastruktur yang dibangun kab. Madiun, dari sisi infrastruktur nasional belum kita hitung. Untuk tindakan pasca bencana, kita akan siapkan bantuan untuk masyarakat hingga terlepas dari tanggap darurat.

Beliau berharap agar warga selalu memiliki rasa kesadaran akan kebersihan sungai, dan bambrongan / semak-semak yang membuat aliran sungai tidak lancar dimohon untuk warga bergotong royong untuk dibersihkannya itu, tuturnya.

Selama perjalanan Beliau menyapa warga sekitar sungai jerowan, memberikan himbauan dan melihat tanggul yang jebol akibat banjir waktu yang lalu dan di dokumentasi dilaporkan ke BBWS Bengawan solo agar segera diperbaiki karena sungai tersebut kewenangannya.

Masyarakat harus memiliki rasa kerjasama yang baik dengan pemerintah, misalkan buang sampah jangan sembarangan. Dan jika ada infrastruktur dari yang rusak, jangan menunggu ditangani oleh pemerintah, gotongroyong dikedepankan untuk diperbaiki bagian yang ringan-ringan. Untuk Pemdes di kab. Madiun, kita ingin memberikan tanggap darurat dari atas. Kita akan lebih mengedepankan memupuk kesadaran masyarakat melalui sosialisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

twenty − 16 =