Bupati Madiun H. Ahmad Dawami membuka kegiatan pelatihan imam dan khatib millenial yang diselenggarakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (30/8) ini diikuti 100 peserta utusan dari berbagai masjid dan mushola se-Kabupaten Madiun.
Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Irfan Alkhaidari, dan Ketua BAZNAS Kabupaten Madiun.
Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun menegaskan pelatihan tersebut untuk memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam dan meningkatkan peran khatib dan imam dalam pembinaan spiritualitas masyarakat.
“Pelatihan bagi khatib dan imam sangat bermanfaat. Mengingat peran dan kedudukan kedua pemuka agama tersebut yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan-kegiatannya,” ujarnya.
Menurutnya, khatib dan imam selalu berhadapan langsung dengan masyarakat dalam berbagai persoalan yang terkait pembinaan umat. Ia berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Madiun KH. Sholeh Anwar Azarkoni mengatakan jika pelatihan imam dan khatib bertujuan meningkatkan kualitas kemampuan dan pemahaman peserta pada pelatihan ini sehingga dapat memberikan penguatan dalam dakwah.
Dengan pelatihan ini juga diharapkan lahirnya khatib-khatib dan imam yang efektif dan berkualitas yang mampu menyampaikan pesan dakwah yang mampu dimengerti dan mudah dipahami oleh masyarakat. Pelatihan ini juga akan dilaksanakan secara masif hingga tingkat terbawah.
Selain pelatih imam dan khatib millenial, dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ).