KAMPANYE ROAD SAFETY FESTIVAL

Bertempat di MTsN 4 Dagangan Bupati Madiun bersama Kapolres dan jajarannya melaksanakan Kampanye Road safety Festival. 10/1/2019

Mengawali acara tersebut, kepala sekolah MTsN 4 Dagangan mengucapakan selamat datang kepada Bupati Madiun, Kapolres dan jajaran dari polres madiun yang hadir. Beliau sangat berbahagia karena MTSN 4 Dagangan madiun dinilai menjadi salah satu pelaksana didalam pendidikan karakter menjadikan cinta sepeda menjadi inspiratif dilingkungannya. Kita selaku keluarga besar MTSN 4 diharapkan memiliki integritas, kecintaan terhadap kepatuhan aturan-aturan didalam negara RI khususnya aturan lalin. Dalam hal ini menggunakan sepeda menjadi alat transportasi karena dipandang belum cukup umur. Saya harapkan anak2 lebih mencintai sepeda sebagai akomodasi. Dengan demikian kalian telah memiliki nilai-nipqi tanggung jawab, nilai-nilai kepatuhan dan nilai2 kedisiplinan didalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Dalam sambutan kapolres menyampaikan bahwa, Pagi ini kita semua bisa hadir disini, merupakan pertemuan yang sangat langka, ini merupakan acara mendadak yang baru semalam dikomunikasikan, beliau berdiri ingat 25 tahun yang lalu, dulu saya ketua osis waktu SMA. Bahwa siswa siswi harus memiliki cita2 setinggi langit, oleh karena itu belajar yang baik, ikuti aturan sekolah tidak ada yang macem2 nakal dan sebagainya.

Terkait dengan acara ini, Pak Imam Kasat Lantas menjelaskan bahwa keselamatan dijalan itu sangat penting, dan keselamatan dijalan ini harus di gaungkan terus, karena faktanya kasus kecelakaan masih sangat tinggi, ini diawali karena pelanggaran dari si pengendara. Ungkap kapolres

Perlu diketahui dari data WHO PBB kematian tertinggi didunia urutan kelima adalah karena kecelakaan. Urutan pertama adalah jantung koroner, paru, diabet, TBC dan yang kelima kecelakaan lalu lintas. Banyak di media masa memberitakan tentang kecelakaan bahwa di kabupaten madiun ada ratusan jumlah terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan koraban kecelakaan tersebut dari segala umur. Terangnya

Kapolres sangat mengapresiasi sekolah yang melarang murid-muridnya yang notabene masih di bawah umur untuk berkendara kendaraan bermontor. Untuk memiliki SIM itu harus berusia 17th itu normalnya kelas 2 SMA, dan harus juga mengikuti uji SIM. Kedepan Polres dan Pemeritah akan menggelorakan festival keselamatan di jalan untuk generasi milineal, fungsinya agara masyarakat mengerti tentang pentingnya keselamatan berkendara dan generasi melenial ini merupakan pelopornya.

Bupati mengawali sambutan bercerita, kenapa beliau bisa menjadi bupati madiun, jawaban beliau karena bersekolah di madrasyah. Terangnya sambil diiringi tepuk tangan dan semangat dari siswa siswi MTSn 4 dagangan.

Bahwa mata pelajaran di madrasah ini lebih banyak dibandingkan mata pelajaran dari sekolahan umum. Beliau berharap untuk siswa tetap menerima pelajaran tersebut dengan ikhlas, nanti pasti bisa dan itu sangat bermanfaat untuk kedepannya. Ungkap Bupati

Bupati berharap agar siswa siswi selalu berdisiplim dan menaati peraturan baik disekolah maupun apa yang disampaikan oleh Bpk. Kapolres madiun. Untuk pengendara kendaraan bermontor usia harus 17th, dan selalu menaati tata tertib dan selalu berhati-hati dalam berkendara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − three =