Kendalikan Inflasi, Kemendagri Gelar Rakor Daerah

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Senin, (24/10). Rakor ini diikuti secara daring di Pendopo Muda Graha.

 

Perlu diketahui, tingkat inflasi Indonesia pada bulan September sebesar 5,95% meningkat 1,26% dibandingkan bulan Agustus. Faktor utama yang memperngaruhi adalah kenaikan pada sektor transportasi dan pangan.”Indonesia tidak menaikan suku bunga, seperti negara lain, inflasi dikendalikan extra effort pada hal-hal detail seperti subsidi ongkos angkut pangan” ungkap Mendagri, Tito Karnavian.

Isu pengendalian inflasi ini dijadikan isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti saat penanganan pandemi COVID-19. “Aktifkan satgas pangan yang memiliki tugas melaporkan harga dan komoditas untuk dilaporkan kepala daerah selanjutkan secara berjenjang dilaporkan kepada Kemendagri dan cek langsung ke lapangan”, tambah Tito.

 

Tito menghimbau agar kabupaten/kota menggerakan tanaman pangan cepat panen, seperti cabai dan bawang supaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Gerakan ini perlu diinisiasi dari seluruh komponen masyarakat seperti PKK, Babinsa dan Babinkamtibmas.