KH. Anwar Zahid Jadi Pembicara dalam Pengajian Pemkab Madiun

 

Pemkab Madiun menggelar pengajian di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban. Tak tanggung-tanggung, kyai kondang KH Anwar Zahid dari Bojonegoro menjadi pembicara utama. Turut hadir Forkopimda dan Muspika se-Kabupaten Madiun, Senin (1/5/2023).

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan dengan kegiatan Halal Bi Halal ini diharapkan menjadi sarana untuk merajut kembali silahturahim. Kaji Mbing sapaan akrab bupati, juga mengingatkan agar usai lebaran harus kembali aktif tancap gas bekerja dan melayani masyarakat.

“Semoga seluruh ibadah kita di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT. Jikalau puasa betul-betul kita lakukan dengan penuh iman dan ikhlas, maka insyaAllah dosa-dosa yang pernah kita lakukan akan diampuni oleh Allah SWT,” tutur Kaji Mbing.

Bupati Madiun turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN dan segenap muspika se-Kabupaten Madiun atas seluruh dedikasi dan kerja keras yang sudah dilakukan untuk kemajuan dan kehebatan Kampung Pesilat Indonesia.

Sementara itu, KH. Anwar Zahid, kiai yang dikenal humoris itu mengungkapkan bahwa setelah menjalankan ibadah puasa ramadan kita akan menjalankan laku papat atau kupat (tindakan empat, ketupat). Selain itu, sebagai umat Islam kita juga mengenal budaya tumpeng (nasi yang berbentuk kerucut). Dalam tumpeng atasnya itu lancip menghadap ke atas.

“Yaitu takbiran, zakat fitrah, salat idul fitri dan silaturahim. Jika kita belum melaksanakan salah satunya maka ibadah kita belum lengkap,” ungkap Anwar Zahid di hadapan ratusan jemaah yang hadir.

“Artinya segala sesuatu harus disandarkan ke Allah SWT atau masih ada yang di atas daripada kita. Oleh karena itu kita tidak boleh sombong dan harus rajin berbagi,” lanjutnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Rois Syuriah dan Rois Tanfidziah PCNU Kabupaten Madiun, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Madiun, dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Madiun.