Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke 77 Republik Indonesia sekaligus memperingati bulan Muharam 1444 H, Desa Metesih Kecamatan Jiwan menggelar Pawai Budaya, Minggu (21/8). Kegiatan pawai atau gelar budaya ini berkat adanya kesepakatan seluruh warga, relawan budaya Desa Metesih, LPKMD, BPD, RW, RT, dan Pemerintah Desa Metesih untuk memunculkan ikon desa yang sudah digali oleh para relawan.
Kades Metesih, Paijo, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Madiun beserta istri yang ikut serta memeriahkan kegiatan di Desanya. Meskipun digelar di tingkat desa, pawai budaya di Desa Metesih diikuti oleh ribuan orang sebagai peserta dari total 27 RT yang terbagi dalam 47 kelompok. Melihat antusiasme warga untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, pawai budaya ini akan terus ditingkatkan dengan melibatkan warga masyarkaat yang lebih banyak lagi. “Ini sebagai kesepakatan masyarakat sehingga setiap tahun diadakan dengan lebih baik lagi”, pungkasnya.
Bupati Madiun dan istri yang melihat langsung jalannya pawai budaya tersebut mengaku senang. Bahkan dirinya sempat turun dari panggung kehormatan untuk menyapa peserta pawai dan ikut berjoget bersama. “Kegiatan ini sebagai implementasi dari pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Artinya di Kabupaten Madiun di setiap desa, bahkan semarak perjuangan ini sebagai momen kebangkitan ekonomi pasca pandemi”, ujarnya. Bupati juga mengajak agar momentum pawai budaya ini sebagai momen kebersamaan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang kemarin timbul karena pandemi. Diharapakan kegiatan pawai budaya dapat lebih diperkuat lagi.