Penjabat Bupati Madiun Pimpin Tim Inovator Kabupaten Madiun dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jatim 2023

 

Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, mewakili Tim Inovator Kabupaten Madiun dalam Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2023 yang diselenggarakan di Ruang Rapat IT Puspem Mejayan, Senin (9/10/2023). Dalam acara yang digelar secara daring tersebut, Pj Bupati Tontro memaparkan inovasi terbaru yang membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di puskesmas, yakni E-Link (Elektronik Laporan Informasi Kesehatan) Puskesmas.

Tontro dengan penuh antusias mempresentasikan dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh tim juri dari Provinsi Jawa Timur terkait inovasi E-Link Puskesmas. Inovasi ini muncul sebagai solusi atas banyaknya kendala yang muncul dalam pencatatan dan pelaporan data pasien di puskesmas, terutama bagi pasien yang terdaftar di BPJS maupun pasien umum sejak tahun 2017. Sebelumnya, aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS hanya dapat digunakan oleh pasien BPJS saja, sementara pasien yang belum masuk dalam program ini masih harus mengandalkan pencatatan dan pelaporan secara manual.

 

Namun, setelah ada inovasi E-Link, perubahan yang signifikan terlihat. Pencatatan dan pelaporan data pasien tidak lagi mengalami double data atau kesalahan pencatatan manual. Semua data terintegrasi dengan baik, sehingga tidak terjadi selisih data antara BPJS dan Puskesmas. Selain itu, E-Link juga membantu dalam menginventarisir obat-obatan yang mendekati kadaluwarsa dengan cepat dan akurat. Ini memungkinkan pengelolaan obat yang lebih efisien.

Dengan E-Link, petugas puskesmas juga dapat dengan mudah melihat masa aktif kepesertaan BPJS, mengakses statistik kunjungan pasien berdasarkan jenis kelamin, jenis penyakit, dan usia pasien. Bahkan, sistem ini memungkinkan pembuatan grafik 10 besar penyakit yang paling sering diobati di puskesmas.

Inovasi E-Link ini bukan hanya revolusioner, tetapi juga mudah direplikasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan fitur yang sederhana, biaya perawatan yang rendah, dan tampilan yang user-friendly, inovasi ini telah terintegrasi dengan berbagai sistem lain, termasuk BPJS dan Center View Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, inovasi ini selalu up-to-date, dapat diubah sesuai kebutuhan data yang real-time. Tak heran jika beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah mengadopsi inovasi ini.