Persiapkan Kelancaran dan Pengamanan Mudik Lebaran Tahun 2024, Pemkab Madiun Gelar FGD

 

Selasa sore (26/03/24) – Dalam rangka persiapan pengamanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Madiun, melalui Dinas Perhubungan, menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) tentang lalu lintas angkutan jalan Kabupaten Madiun Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Pendopo Mudagraha.

FGD yang digelar menjelang berbuka puasa tersebut dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Madiun Ir. H. Tontro Pahlawanto, Kapolres Madiun, Kapolresta Madiun, Penjabat (PJ) Sekda, Perwakilan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur, Perwakilan UPT. Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Madiun, Perwakilan Daerah Operasi (DAOP) Kereta Api Indonesia 7 Madiun, Perwakilan Jasa Raharja Karisidenan Madiun, Perwakilan Jasa Marga Madiun, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemangku Penyelenggara Mudik 2024, yang bertujuan untuk mewujudkan penanganan pelayanan kepada masyarakat terkait kelancaran berlalu lintas, keselamatan penggunaan jalan, serta persiapan antisipasi lonjakan pergerakan lalu lintas saat angkutan Lebaran tahun 2024.

“Sehingga pada kesempatan sore hari ini perlu kiranya secara awal kami dari jajaran pemerintah daerah memastikan sejauh mana kesiapan yang perlu atau telah direncanakan oleh masing-masing instansi,” ungkap Penjabat Bupati Madiun Ir. H. Tontro Pahlawanto saat membuka acara.

 


Pada sesi tanya jawab, PJ Bupati Tontro memeriksa persiapan arus mudik dan pengamanan hari raya Idul Fitri kepada instansi terkait. Ditemui usai acara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Supriyadi, menyatakan harapannya atas adanya forum ini, bahwa semua instansi dapat bekerjasama, bersinkronisasi, dan berkoordinasi guna menyiapkan mudik Lebaran tahun 2024 agar berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Supriyadi juga menjelaskan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bekerjasama dengan Polres dan Polresta Madiun apabila terjadi kemacetan. “Badan kebijakan transportasi yang melakukan survei beberapa waktu lalu memperkirakan sekitar 71% pergerakan masyarakat pada tahun 2024 ini akan melakukan mudik Lebaran, yang artinya ada sekitar 193 juta orang. Di Jawa Timur, sekitar 16% atau sekitar 71 juta orang mudik secara gratis, termasuk di antaranya Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Oleh karena itu, kami bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Terkait sarana dan prasarana, Kadishub menuturkan bahwa Kementerian Perhubungan telah memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun berupa Traffic Cone dan Water Barrier yang dapat digunakan untuk merekayasa jalan saat kemacetan. Terkait penerangan jalan, Supriyadi mengungkapkan bahwa jalan-jalan di Kabupaten dan jalan Nasional sudah dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU). “Di tahun ini, proyek KPBU sudah berjalan selama 1 tahun, dan sekitar 7.459 titik lampu penerangan jalan sudah terpasang, termasuk sekitar 8.000 titik di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Jadi, insyaAllah sudah terang semua,” pungkasnya.