Ribuan Muslimat NU Penuhi Alun-Alun Caruban, Peringati Hari Besar Nasional Hingga Penanganan Stunting

Ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Madiun berkumpul di Alun-alun Caruban dalam rangka pengajian akbar peringatan Tahun Baru Islam 1445 H sekaligus Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun, Sabtu (5/8/2023). Kegiatan ini menghadirkan penceramah terkemuka KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq asal Yogyakarta.

Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq mengingatkan agar momentum hari jadi ditujukan untuk mengangkat kembali daerah dengan kearifan lokal beserta dengan tokoh tokoh hebatnya. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan rasa cinta kepada daerahnya dan rasa cinta kepada negara.

Sejumlah tokoh juga hadir, seperti Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami beserta istri, Forkopimda Kabupaten Madiun, kyai dan Pengurus Cabang NU Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun tidak banyak memberikan sambutan. Dirinya mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh Muslimat NU Kabupaten Madiun dan Pemkab Madiun. Salah satunya adalah bunda asuh stunting yang terbentuk di masing-masing kecamatan. “Bu, mangke sholat Maghrib utawi isya teng Masjid Quba mawon, dalane lak mpun padang to? (Bu, nanti sholat magrib atau isya nya di Masjid Quba saja, jalannya (menuju pulang) sudah terang kan?),” ajak Bupati Madiun. Pemkab Madiun memang baru saja menyalakan secara serentak 7.458 titik lampu yang menerangi ruas jalan di Kabupaten Madiun bersamaan pada malam Satu Suro kemarin.”Saya ditanya oleh Gus Muwafiq, Alun-alunnya kok dipasang terop, saya jawab karena saya percaya surga di telapak kaki ibu,” ungkap Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun disertai tepuk riuh jamaah.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur mengajak seluruh jamaah untuk bersama memerangi stunting. Menurutnya, masalah besar bagi generasi mendatang harus diberantas agar anak-anak di Indonesia sehat dan cerdas sebagai generasi unggul.

“Tadi ada penyelempangan bunda asuh anak yang terindikasi terkena stunting, saya mengajak muslimat se- Indonesia dimana saja termasuk yang tadi yang diselempangkan, mohon panjenengan bersama masyarakat lainnya membantu warga mulai kehamilan, kelahiran supaya lahir anak yang sehat bebas stunting,” tutur gubernur wanita pertama di Jatim itu.

Juga dilakukan kegiatan Literasi Digital yakni pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Di penghujung acara, Gubernur Jawa Timur beserta Bupati dan tamu undangan lainnya mengibarkan bendera di tangan dan serempak menyanyikan lagu “Bendera” sebagai bentuk peringatan HUT ke- 78 Republik Indonesia.