Safari Ramadan, Pj Bupati Madiun Minta Aspirasi Ponpes Al-Ma’arif Sukolilo Difasilitasi

Pemerintah Kabupaten Madiun pada Senin (25/3) kembali melaksanakan Safari Ramadan 1445 H / tahun 2024. Kali ini digelar di Pondok Pesantren Al-Ma’arif Desa Sukolilo, Kec. Jiwan, Kabupaten Madiun. Kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto bersama Forkopimda, Pj Sekda Sodik Hery Purnomo, asisten Sekda, sejumlah pimpinan OPD, Perwakilan Kemenag, Ketua PCNU Kab. Madiun, Wakil Ketua Baznas dan Ketua MUI Kab. Madiun, Muspika Jiwan.

Dalam safari Ramadhan ini, dilakukan penyerahan bantuan berupa Al Qur’an dari Pemerintah Kabupaten Madiun, dan beras 1 kwintal dari BAZNAS untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ma’arif Sukolilo.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma’arif, K.H. Ahmad Ma’ruf Hasbullah menyampaikan selamat datang kepada Pj Bupati Madiun dan rombongan. Dalam kesempatan ini, K.H. Ma’ruf Hasbullah menyampaikan aspirasinya agar pemerintah daerah dapat memberikan bantuan, karena saat ini ponpes yang dipimpinnya itu tengah membangun fasilitas pendukung ponpes.

Menyikapi aspirasi itu, Pj Bupati Madiun minta agar camat Jiwan memfasilitasinya, sehingga apa yang diusulkan oleh pimpinan Ponpes Al-Ma’arif itu agar dimasukan dalam murenbang, atau diakomodir dalam PAK, kalau tidak bisa, nanti bisa dimasukkan dalam anggaran tahun depan.

Di sisi lain, Pj Bupati menjelaskan jika wilayah Sukolilo merupakan wilayah perbatasan dengan Madiun Kota, sehingga daerah ini menjadi pilihan bagi pengembang dalam rangka menyediakan perumahan. Disinilah peran masyarakat desa dan kecamatan bisa memberikan fasilitasi atas keinginan para pengembang tersebut.

“Untuk itu saya berharap kepada semua, pengajuan dari pengembang hendaknya diberikan fasilitas oleh pemdes atau kecamatan. Konskuensinya kalau daerah itu berkembang, daerah tersebut bertambah hunian yang biasanya bertambah juga konfliknya. Saya berharap dibutuhkan kedewasaan pada masyarakat perbatasan yang harus mengedepankan musyarawah,” pesan Pj Bupati Madiun.

Di tempat yang sama, Kapolresta Madiun, AKBP Muhammad Ridwan mengatakan jika sejauh ini wilayah kamtibmas di Jiwan aman dan kondusif. Dandim 0803/Madiun, Letkol Inf. Meina Helmi mengatakan pihak TNI akan mensuport ketahanan pangan, karena secara nasional ketersediaan bapok kurang akibat el nino yang menyebabkan kemarau panjang. Untuk itu, TNI berkomitmen mendampingi Pemda untuk mendukung ketahanan pangan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.