Dalam rangka evaluasi Adipura 2023 dan menyongsong Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Pemkab Madiun menggelar aksi peduli lingkungan dengan tema “Resik-resik bareng Pj. Bupati Madiun dan masyarakat di wilayah Kota Caruban”, Jumat (19/1). Kegiatan dimulai dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto serta diikuti oleh segenap pimpinan OPD.
Melalui kegiatan tersebut, Pj. Bupati Madiun mengajak seluruh masyarakat untuk memiliki budaya peduli lingkungan. Utamanya adalah di wilayah Kota Caruban yang telah ditetapkan menjadi ibukota Kabupaten Madiun sejak tahun 2010. “Kita terus menyemangati tentang kepedulian terhadap lingkungan ini untuk membudayakan masyarakat Caruban pada utamanya untuk peduli terhadap lingkungan,” ujar Pj. Bupati Madiun.
Menurutnya, keindahan Kota Caruban harus terus dipoles seiring dengan perkembangan zaman. Dengan begitu, banyak masyarakat yang akan berbondong-bondong menuju Kabupaten Madiun sehingga investasi dan perekonomian masyarakat semakin bergeliat. “Terkait keindahan, penetapan Kota Caruban sebagai pusat kota Kabupaten Madiun juga perlu diperhatikan kebersihan sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat luar sehingga ekonomi terus bergerak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi menambahkan setiap orang yang datang ke Kabupaten Madiun akan menilai dari Kota Caruban sebagai pusatnya. “Ini hanya moment saja, dan kami berharap moment ini ada keberlanjutan khususnya di Kota Caruban,” tutupnya.