Tiga Dirut BUMD Kabupaten Madiun Lakukan Evaluasi dan Paparam Triwulan III

 

Sebagai salah satu penopang sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka dalam tiga bulan sekali tiga BUMD milik Pemerintah Kabupaten Madiun diantaranya, BPR Bank Daerah Kab. Madiun, Madiun Umbul Square dan Perumdam Tirta Dharma Purabaya melakukan evaluasi/paparan untuk melihat perkembangan dari tiga BUMD milik Pemkab. Madiun itu.

Sebagaimana pada Jumat dan Sabtu (10-11/11) di Hotel Ramada Suites Hotel Solo berlangsung pembahasan rencana bisnis Perumda dan Evaluasi/Paparan Direksi BUMD Triwulan III TA 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Madiun ini, dibuka oleh Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto sekaligus sebagai narasumber.

Turut hadir, Pj. Sekda, Sodik Hery Purnomo yang juga sebagai narasumber, Kabag Perekonomian dan SDA, Puji Satriyo, Dewan Pengawas, beberapa pimpinan OPD terkait dan direktur utama dari tiga Perumda milik Pemkab. Madiun.

Di depan Pj. Bupati dan Pj Sekda Kabupaten Madiun serta dewan pengawas dan undangan, satu persatu Dirut Perumda milik Pemkab. Madiun, memaparkan visi misinya, rencana bisnis mereka kedepan, perkembangan PAD, dana dan laba dalam 5 tahun terakhir termasuk upaya yang akan dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan yang mereka pimpin.

 

Pj. Bupati dan Pj Sekda Kabupaten Madiun terlihat begitu seksama mendengar paparan yang disampaikan ketiga pimpinan Perumda itu. Intinya Pj. Bupati Madiun menyambut baik perkembangan maupun rencana kedepan dari ketiga perusahaan daerah itu. Namun yang lebih penting, Pj Bupati Madiun menekankan agar Perumda milik Pemkab. Madiun itu bisa merealisasikan apa yang sudah diprogramkannya.

“Yang penting itu, dalam satu tahun kedepan ini, kalian (Perumda) kira-kira mau bikin apa dan bagaimana cara untuk merealisasikan program itu. Jadi menurut saja ini paling penting untuk bisa meningkatan PAD kita,” ujar Pj. Bupati Madiun.

Ditemui secara terpisah, Pj. Sekda Kabupaten Madiun mengakui jika BUMD yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Madiun semua sehat, namun demikian pihaknya perlu memotivasi terus agar lebih survive. “Jadi ketiga-tiganya BUMD kita kondisinya sehat,” jelas Pj. Sekda Kabupaten Madiun.

Meski demikian, dirinya tidak menampik jika ada beberapa yang perlu dibenahi, mulai dari managejemennya, operasional di lapangannya untuk melihat perkembangannya kedepan. Mengenai target harus ada, apalagi perencanaan dibikin sendiri.

“Memang tidak saja apa yang direncanakan, namun langkah-langkah untuk mencapai target itu harus dilakukan. Kalau dari sisi kontribusi untuk PAD sudah lumayan, tapi kita perlu peningkatan terus karena harus kita imbangi antara PAD yang diperoleh dari Perumda dengan penyertaan modalnya. Harapan kita suatu saat Perumda menjadi salah satu penopang terbesar untuk PAD kita,” ungkap Pj. Sekda Kab. Madiun.