Wakil Bupati Madiun Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional kali ini harus menjadi momentum masyarakat Indonesia bangkit setelah pandemi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, dalam upacara Peringatan Harkitnas di Pendopo Ronggo Djumeno, Jum’at (20/5).

“Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah kebangkitan nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatannya.

“ Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina – Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi,” kata Wabup saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika.

“Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Inddonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan,” ujar Wabup.

Di tempat terpisah, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengajak seluruh masyarakat mengobarkan semangat gotong royong pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Kaji Mbing sapaan akrab Bupati, yakin dengan gotong royong seluruh elemen bangsa Indonesia dan khususnya Kabupaten Madiun mampu segera bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

“ Mari kita bersama meresapi makna Hari Kebangkitan Nasional dengan terus memperkokoh semangat gotong royong dalam membangun bangsa dan negara agar pemulihan ekonomi masyarakat segera tercapai,” pungkas Bupati Madiun.