Pemkab Madiu nn Setujui Lahan Makam Baru di Kelurahan Krajan

Dalam menyikapi keresahan warga Krajan akibat overload atau penuhnya makam lama di Kelurahan Krajan, Pemerintah Kabupaten Madiun dengan cepat merespons keluhan warganya. Warga langsung berkolaborasi dengan pihak Kelurahan Krajan untuk mengajukan proposal kepada Pemerintah Daerah terkait pembukaan lahan makam baru. Lahan baru ini merupakan aset Pemerintah Daerah yang akan dimanfaatkan sebagai makam umum Kelurahan Krajan yang baru.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun berupaya maksimal untuk mempercepat pekerjaan lahan makam baru di Krajan. Pada akhir tahun lalu, lahan tersebut telah berhasil dimanfaatkan dengan luas mencapai sekitar 1800m2. Sejalan dengan undang-undang pemakaman, makam umum ini diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI), dengan keutamaan untuk warga Kelurahan Krajan.

Plt. Lurah Krajan, Fuhham Rosihul Ilmi, menjelaskan bahwa makam lama secara otomatis ditutup sejak Jumat kemarin karena makam baru sudah dapat digunakan. “Harapannya dengan adanya makam baru Kelurahan Krajan, masyarakat dapat merasa tenang tanpa adanya kekhawatiran terkait lahan makam. Selain itu, diharapkan lahan makam dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan penggunaannya yang tertib sesuai aturan yang ditetapkan oleh pengurus makam baru,” ujarnya.

Ilmi menambahkan bahwa dalam proses pemakaman, penggunaan makam harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pengurus makam baru. “Mulai dari pengukuran titik petak hingga tata cara penggalian, semuanya harus mengikuti petunjuk dari pengurus makam. Penggalian sembarangan tidak diizinkan, dan aturan ketertiban harus diikuti mulai dari awal,” tambahnya.

Peresmian lahan makam baru Kelurahan Krajan telah dilakukan pada hari Jumat, 12 Januari 2024, dengan waktu yang ditentukan mengikuti petunjuk tradisi setempat. Acara selamatan dan sedekah bumi dihadiri oleh seluruh warga masyarakat Kelurahan Krajan, pihak Muspika Kecamatan Mejayan, serta warga masyarakat Pandean yang berada di sekitar makam baru.