Sebagai bentuk apresiasi kepada KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Madiun, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, memberikan 2 penghargaan sekaligus. Dua penghargaan itu diantaranya, penghargaan atas kerjasama dan pelayanan optimal dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan Dana Desa TA 2019 dan semester I TA 2020 secara cepat, akurat dan tepat waktu. Kedua adalah penghargaan atas sinergi yang luar biasa sehingga terwujud penyaluran Dana Desa tahap I tercepat di Indonesia.
Dua penghargaan yang membanggakan ini diserahkan langsung oleh Bupati kepada Kepala KPPN Madiun, Kutfi Jusmintari, di ruang kerja Bupati, Rabu (5/8). Penyerahan tersebut disaksikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Joko Lelono, dan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun. Atas pemberian penghargaan ini, Bupati berharap semoga akan terjalin kerjasama yang semakin baik di masa yang mendatang dan prestasi ini akan tetap terjaga di tahun-tahun selanjutnya.
Pada kesempatan ini, Bupati menjelaskan bahwa penggunaan ADD (Alokasi Dana Desa) di Kabupaten Madiun dahulu lebih banyak untuk infrastruktur. Akan tetapi saat ini porsinya lebih besar untuk kegiatan peningkatan SDM yang mencapai 70 persen, sehingga masyarakat pedesaan kini bisa berkarya untuk mengurangi pengangguran. Bahkan saat dirinya turun langsung mengawasi kegiatan dari ADD, ada pihak yang mengkritik seolah dirinya kurang pekerjaan. Lambat laun, mereka yang mengritik mulai sadar, bahwa apa yang dilakukannya itu semata agar kegiatan dari ADD bisa maksimal dan tepat sasaran. Bupati menambahkan saat ini pihaknya terus menginventarisir aset milik Pemkab Madiun. (don – nang – ols / foto: hari – humas)